Mengenali ruang lingkup pelajaran matematika aljabar : pengertian, unsur, dan bentuk operasi matematika aljabar
Kalian adik-adik yang masih duduk di bangku SD, SMP, MTs, dan SMA, tentunya kalian sering mendengar istilah aljabar. Namun tahukah kalian apa itu aljabar? Baiklah.. pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang apa itu aljabar, unsur apa saja yang ada di dalamnya dan bagaimana bentuk operasi aljabar tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti penjelasannya di bawah ini.
PENGERTIAN ALJABAR
Aljabar berasal dari bahasa arab ' al jabr '. Dalam KBBI aljabar adalah cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka (a, b, c, sebagai pengganti bilangan yang diketahui dan x, y, z untuk bilangan yang tidak diketahui).
UNSUR ALJABAR
Di dalam matematika aljabar kita mengenal beberapa unsur yang melekat di dalamnya. Unsur apa saja yang terdapat dalam aljabar? Berikut adalah beberapa unsur dalam aljabar dan penjelasanya :
Rumus Persamaan
Secara umum rumus persamamaan dalam matematika aljabar dapat diartikan suatu tehnik, formula atau cara yang digunakan untuk mencari atau menghitung nilai dari suatu permasalahan. Agar lebih jelas berikut contoh permasalahannya:
Pertanyaan:
Jumlah kelereng Asep dan Budi adalah 15 buji
Jika Asep memiliki 8 biji kelereng, berapakah kelereng yang dimiliki oleh Budi?
Jawab:
Jumlah keseluruhan kelereng adalah 15 -- t = 15
Asep = a → a = 8
Budi = b → b = ?
a + b = t
8 + b = 15
b = 15 - 8
b = 7
Variabel
Variabel adalah sebuah simbol yang digunakan dalam matematika aljabar sebagai pengganti sebuah nilai dimana nilai tersebut sifatnya berubah-ubah. Di dalam matematika aljabar simbol ini berupa huruf, seperti: a b c x y z , contoh:
2a + 4 = 10
3x - 2 = 12
Koefisien (Coefficient)
Jika variabel adalah simbol dari suatu nilai, maka lain halnya dengan koefisiesn yang berarti nilai yang digunakan untuk mengalikan suatu variabel. Pada umumnya, koefisien yang hanya mempunyai nilai 1 tidak akan ditulis. Berikut ini contoh dari koefisien, yaitu:
2a + 4 = 10 -- nilai koefisien a adalah 2
3x - 6 = 12 -- nilai koefisien a adalah 3
Konstanta (Constant)
Konstanta adalah sebuah nilai yang ada di dalam bentuk aljabar yang memiliki sifat tidak berubah-ubah atau tetap. Biasanya, ciri dari konstanta adalah tidak berhubungan dengan suatu variabel. Dalam beberapa rmus, konstanta bisa disimbolkan menggunakan huruf (a, b, c, dan seterusnya) atau bisa menggunakan simbol khusus, seperti (π). Supaya lebih jelasnya bisa melihat contoh di bawah ini:
2a + 4 = 10 -- nilai konstantanya adalah 4 dan 10
3x - 6 = 12 -- nilai konstantanya adalah 6 dan 12
Eksponen (Pangkat)
Di dalam matematika aljabar eksponen dapat dijabar sebagai perkalian yang berulang-ulang terhadap bilangan yang sama dari sebuah varibel, contoh:
Derajat
Di dalam matematika aljabar derajat dapat dijabar sebagai besarnya nilai pangkat yang melekat pada sebuah varibel, contoh:
3x + 2
x2 + 2
x3 + 2
Suku
Di dalam matematika aljabar suku dapat dijabarkan sebagai elemen yang terdapat pada sebuah bentuk operasi aljabar. Setiap elemen bisat terdiri dari :
- konstanta, atau → -5
- koefisien dan variabel, atau → 2x
- koefisien, variabel dan eksponen → x2 = 1x2
BENTUK OPERASI ALJABAR
Di dalam matematika aljabar terdapat beberapa bentuk operasi sebagai berikut :
Penjumlahan Aljabar
Contoh:
2x + 3x = 5x
2a + 3a = 5a
Pengurangan Aljabar
Contoh:
3x - 3x = 0
3a - 2a = a
Perkalian Aljabar
Contoh:
2(x + 3) = 2x + 6
2(a + 3) = 2a + 6
Pembagian Aljabar
Perpangkatan Aljabar
Contoh:
a2, x2
Semoga membantu dalam memahami matematika khususnya matematika aljabar. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentang pembahasan soal-soal matematika aljabar. Mohon bagikan halaman web ini : "Apa Itu Pengertian, Unsur, Dan Bentuk Operasi Aljabar" kepada rekan ataupun social media anda. Thank's..
Komentar